Jumat, 14 Januari 2011

Ed Force One Pesawatnya Iron Maiden


Iron Maiden adalah band Heavy Metal yang didirikan tahun 1975 di London Britania Raya oleh Steve Harris (bassis). Hingga saat ini rock heavy metal yang beranggotakan Bruce Dickinson (vokal), Steve Harris (bass),Dave Murray (guitar),Adrian Smith (guitar), Janick Gers(gitar),Nicko Mc Brain (Drum) masih eksis dan melakukan tour ke berbagai negara. Seperti awal tahun 2011 ini mereka akan menggemparka Jakarta dan Bali lewat irama Rock yang mebahana.

Dalam berbagai tournya mulai dari 2007 mereka memiliki pesawat yang digunakan untuk tour ke berbagai negara dengan nama pesawat ED FORCE ONE yang dipiloti sang vocalist Bruce Dickinson.

Ed Force One adalah sebuah Boeing 757-200 yang sudah dikustomisasi dengan cantik oleh band Heavy Metal Inggris, Iron Maiden.


Ed Force One dipergunakan untuk mengangkut personil Iron Maiden, 60 anggota kru, dan 12 ton peralatan musik saat mereka melakukan tur dunia. Nama “Ed Force One” diambil dari nama maskot Maiden yang kurang terkenal, “Eddie”; dengan vokalis Iron Maiden sendiri, Bruce Dickinson, sebagai pilotnya.

Nama “Ed Force One” dipilih dari ide-ide penggemar Maiden yang diajukan ke situs resmi Iron Maiden–yang mana Iron Maiden sendiri yang meminta mereka untuk mencarikan nama pesawat ini. Rod Smallwood, manager Iron Maiden, memberikan komentarnya pada detik-detik terakhir pengambilan keputusan:

“From well over 2000 entries, Bruce and I chose ED FORCE ONE. Although many were quite original in concept, it has a nice ring to it. In the tie breaker pretty well all of you chose to flatter the band! Very nice of you! Anyway, we chose WILSON’s entry – “Timeless, inspirational, continually evolving, but always true to themselves, camaraderie that survives the evil that men do!” – I like the reference to camaraderie as I feel that it’s something the Maiden and their fans are very much about.”


Tanggal 31 Oktober 2007, Iron Maiden mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan Astraeus 757 sebagai alat transportasi mereka dalam tur ‘Somewhere Back in Time’ di tahun 2008. Astraeus (airline) adalah sebuah maskapai penerbangan Inggris yang berbasis di Crawley. Pesawat yang akan mereka gunakan tersebut sudah dikonversi ke konfigurasi yang memungkinkan pesawat ini memiliki banyak fungsi–mengangkut penumpang, awak kabin, serta kargo–sekaligus. Dalam penerbangan komersil, versi pesawat seperti itu disebut combi. Pesawat ini menjadi topik utama dari film dokumenter pemenang penghargaan festival film SXSW di Austin, Texas, dalam nominasi “24 Beats Per Second” tahun 2009.

Pesawat itu juga dilukis ulang, dengan logo tulisan nama band yang terkenal memanjang dari cockpit sampai ke sayap, dengan warna tulisan biru dan garis luar kuning. Ekor pesawatnya dilukis gambar Eddie dari tema album Maiden tahun 1984, Powerslave, dengan efek petir di belakangnya. Nama tur mereka, “Somewhere Back In Time” dan tahunnya juga tertulis di sepanjang sisi pesawat dengan font yang lebih kecil, sementara mesinnya berwarna biru, putih, dan kuning.


Pilot pesawat ini yang tak lain adalah vokalis Iron Maiden sendiri, Bruce Dickinson, memang seorang Kapten pesawat. Ia memperoleh lisensi sebagai pilot penerbangan komersil pada saat ia rehat dari Iron Maiden dari tahun 1993-1999. Pada era itu, ia bekerja sebagai Kapten pesawat Boeing 757 di maskapai penerbangan Astraeus Airline, meski pada akhirnya waktu Bruce tidak bisa sepenuhnya dialokasikan untuk pekerjaan ini setelah ia bergabung kembali dengan Iron Maiden pada tahun 2000 dan mulai sibuk dengan album Brave New World dan juga jadwal tur promo album itu.

repost from: http://www.mymusicsharing.com/topic/6212-apa-itu-ed-force-one/

Senin, 10 Januari 2011

Balckberry dan Pemblokirannya



"Duh....modiar ak....lagi anyar le tuku kok arep di blokir......"(Duh...Mati ak...baru beli kok sudah mau di blokir) celetuk seorang teman saat mendengar isu Blackberry akan di blokir di Indonesia. Pada awal tahun 2011 ini memang sangat santer isu akan di blokirnya layanan akses Blacberry di Indonesia.  Niat memblokir akses blackberry ini dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring. Jelas sangat mengundang pro kontra karena saat ini konsumen Blackberry di Indonesia sudah mencapai jutaan pengguna. Smart Phone produksi RIM (Research In Motion) ini dianggap tidak mematuhi undang - undang yang berlaku di negara ini selain itu dengan server yang dimiliki oleh RIM di Kanada dan tidak ada repeaternya di Indonesia maka dianggap semua jalur data yang terekam oleh server tidak bisa dilacak oleh pemerintah Indonesia. Maka yang paling ditekankan oleh Tifatul Sembiring adalah RIM segera memasang repeater di Indonesia. Selain itu pula RIM diminta untuk memblokir situs pornografi. Maka sebenarnya yang diblokir adalah fasilitas browsingnya saja. Untuk kontent lain masih bisa digunakan.

Sebenarnya peemblokiran Blackberry ini sudah dilakukan di beberapa negara Timur Tengah. Dua negara yang sudah melakukan pemblokiran terhadap Blackberry adalah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Di Uni Emirat Arab fitur yang diblokir antara lain email, internet, dan instant messaging ke sesama pengguna handset BlackBerry. sedangkan di Arab Saudi memblokir seluruh layanan pesan instant di Blackberry. Alasan pemblokiran di 2 negara tersebut yaitu masalah keamanan nasional. Kedua negara ini kecewa dengan sistem informasi lewat posel buatan RIM ini tidak bisa terdeteksi oleh pemerintahan mereka. Memang ada yang menganalisa bahwa ini bisa digunakan untuk kegiatan terorisme namun ada pula yang berpendapat bahwa ini ketakutan dari negara tersebut karena menilai RIM sebagai antek Amerika yang bisa membocorkan informasi tentang ladang minyak mereka.

Mengenai kotroversi pemblokiran di Indonesia masih simpang siur tentang kebenaranya dan yang menjadi alasan pemblokiran jaringan Blackberry. Masyarakat awam pengguna Blackberry (saya bukan pengguna...hehehe) masih menerima isu pemblokiran itu mentah-mentah. Sehingga munculah kontroversi dikalangan masyarakat. Ada yang menyebut bahwa ini pembodohan terhadap masyrakat karena menutup akses dunia luar. Atau ada pula yang beranggapan bahwa pemerintah membuat masyarakat gagap teknologi. Ehm...ehm....sedikit lucu juga sih kalo itu terucap dari kawan-kawan yang terpelajar. Sebenarnya ada benarnya juga ketika pemerintah meminta RIM memfilter situs pornografi yang dpt diakses dengan Smat Phone Blackberry. Menurut Menkom Info bahwa semua opertor cellular di Indonesia sudah mengikuti atuan pemerintah tentang situs pornografi dan  server di Indonesia. langkah Menkom info ini didukung oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk memfilter situs pornografi. Jangan salah, RIM sendiri sebagai produsen Blackberry setuju dengan penetapan pemrintah untuk segera memblokir akses situs pornografi di melalui produknya itu.

Kalo dilihat sih memang perilaku pengguna Blackberry di Indonesia ada sedikit pergeseran fungsi dari Blacberry. Pengguna Blackberry di lapisan dunia lain biasanya fokus untuk memenuhi kebutuhan kerja, namun di Indonesia yang terjadi adalah pergeseran dari fungsi kerja ke lifestyle. "Bukan untuk fungsi sebenarnya karena di Indonesia BlackBerry bukan buat working tapi sudah bergeser ke lifestye," kata Dirut Better-B, Kemal Arsjad, dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Better-B adalah salah satu pengembang aplikasi BlackBerry dari Indonesia. Ia menambahkan , kebanyakan pengguna BlackBerry di Indonesia menggunakan gadgetnya untuk mengakses Facebook dan Twitter. Padahal, kegunaan dan fungsi dari BlackBerry, menurutnya, jauh lebih luas ketimbang hanya untuk mengakses situs jejaring sosial itu.


Senada dengan Kemar Arsyad, PR Manajer Hucthison CP Telecom, Arum K Prasopjo menuturkan “Hanya di Indonesia, BlackBerry digunakan oleh user non-corporate kalau di negara lain, BlackBerry digunakan untuk kepentingan corporate,” .

MarkPlus menjalankan sebuah survei terhadap beban trafik data operator penyedia layanan BlackBerry, dan menghasilkan angka 45% di antaranya dipergunakan untuk email, 45% untuk chatting dan social networking khususnya Facebook dan 10% sisanya untuk browsing.


Data diatas menunjukkan, meskipun secara prosentase antara penggunaan email dan chatting / FB adalah sama, tetapi jika dilihat dari kuantitas beban chatting yang ringan, maka itu menunjukkan bahwa penggunaan terbesar dan paling sering pengguna BB di Indonesia adalah untuk chatting dan social networking.

"Berbeda dengan di negara-negara maju. Di sana, BlackBerry kebanyakan dipakai untuk push mail. Jadi jangan percaya kalau di sini ada orang beli BlackBerry cuma untuk push mail. Yakin deh, mereka beli cuma buat chatting dan Facebook," tandas Alex, Chief Brand Consultant MarkPlus.

Nah..looo......Bagi para pengguna Blackberry yang ga hobi ngakses situs sepep (bhs Jogja BF / Porno) ga perlu kebakaran jenggot dan nriakin pemerintah. Coz apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah wujud dari fungsinya seperti yang disampaikan Tifatul Sembiring “Saya hanya menjalankan undang-undang, kok disebut pembodohan. Aya-aya wae (ada-ada saja, red.). Ganti UU-nya, saya akan jalankan dengan setia.” Selain itu jika RIM memasang server di Indonesia tarifnya akan lebih murah demikian diungkapkan Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Heru Sutadi. Ok...kawan-kawan selamat ber "Blackberry"an dengan aman dan nyaman...... 


Sumber :

http://www.detikinet.com/read/2010/08/02/150658/1411828/317/blackberry-diblokir-di-indonesia-bukan-tidak-mungkin/

http://www.indonesiaoptimis.com/2010/12/booming-pengguna-blackberry-di.html

http://teknologi.vivanews.com/news/read/198267-ikuti-uu--pemerintah-siap-blokir-blackberry

Minggu, 09 Januari 2011

Sungai Kromong Pacet Mojokerto...Cantikmu Mengobati Lukaku

Di awal maret 2010 tepatnya tanggal 9 Maret 2010 Keluarga Besar Mendut Rafting (owner bserta river guid) melakukan perjalanan wisata dan study banding di Sungai Pekalen Probolinggo. Kami berangkat 18 orang dari base camp kami di Mendut Magelang hari selasa sore jam 16.00wib dengan menggunakan 3 mobil (Kijang LGXnya Dhangku, Xenia atau avanza ya...??lupa..,Isuzu PANTHER...pnya babe). Perjalanan kami diiringi hujan lebat dari magelang hingga Nganjuk. di nganjuk kami beristirahat untuk makan malam skitar pukul 21.00 wib.
Dengan hapan setelah istirahat mendapat energi baru justru hamabtan mulai kami dapatkan. Mobil panther yg saya tumpangi bermasalah pada kampas koplingya. Al hasil perjalanan kita lanjutkan dengan sangat pelan (krang lbih jalan skitar 40km/jam). Hingga kami memamsuki wilayah Mojokerto pukul 02.00 mobil panther ini dah tidak sanggup untuk melaju lagi. Akhirnya kami putuskan untuk menarik hingga menemukan bengkel mobil terdekat. Hanya bberapa meter kita melakukan penarikan sudah kita temukan bengkel mobil yg tentunya sudah tutup karena itu dah jam 02.30. Menurut warga yg sedang meronda di skitar situ bengkel itu baru buka skitar jam 08.00 wib. waduuuuh....bisa gagal nih rencana ke Pekalen....akhirnya kami berunding untuk menemukan solusinya...dan akhirnay saya memutuskan untuk tinggal dstu mnunggui mobil saya ini hingga bengkel buka, namun koh yen kawan saya juga berniat menemani saya karena dia pernah juga ke Pekalen sblumnya, tak kalah kekasih saya yg setia Anggita memaksa untuk menemani saya(cieeeeeeee....nempel truuuusss). Dan akhirnya jam 03.00 2 mobil lainnya melanjutkan perjalanan ke probolinggo menuju sungai pekalen. meski dengan berat hati Dhangku teman kami meningglakan kami dengan mata berkaca - kaca dengan suara paru dia berkata...."kawan suatu saat kita akan turun bareng ke Pekalen"...."wes ndang minggat o " kata Kohyen dengan nada sok pura2 kasar....(wekekekeke).
Akhirnya......tepat jam 08.00 pagi pintu bengkel terbuka.....dan mobil mulai diganti kampas koplingnya....jam 10.00 mobilpun siap jalan. namun saat pengerjaan mobil itu saya teringat kalo di wilayah Mojokerto tepatnya di kecamatan Pacet ada sebuah sungai yg bisa dipake arung jeram. dan menurut kawan saya dan dri FB udah ada operatornya. Akhirnya kami putus kan kita bertiga untuk mencari lokasi itu. Karena menurut montir bengkel dstu.....Pacet jaraknya tidak jauh lagi hanya sekitar 20 Km dari lokasi bengkel. Dan menurut info Pacet itu mememang kawasan objek wisata dataran tinggi dan terdapat pemandian air panas. Akhirnya tak ragu lagi Kami bertiga segera mencari lokasi itu semabari menunggu temen2 di Pekalen selesai pengarungan.
Sesampainya di Pacet sekitar pukul 11.30 kami bertanya ke warga setempat dmna letak Sungai Kromong dan ternyata memamng tdak jauh kami sudah menemukan Sungai Kromong dan kami Lihat ada sebuah area outbond yg dikelola OBECH adventure...dan ternyata merekalah OPERATOR ARUNG JERAM SUNGAI KROMONG yg kami cari....."kyaaaaaaaaaaaaaaa....asiiiiiikkkkk...." teriak anggita dg wajah berseri seri sambil meremas tanganku...(hueeeeeeeedeeeewwwwwwwwww).

SELAMAT DATANG DI OBECH ADVENTURE.
Sesampainya di lokasi area outbond itu yg dikelilingi pohon pinus dan view ladang yg hijau kami disambut seorang crew dari mereka yg bernama Eko. Sejenak kami juga memeperkenalkan diri dan ngobrol sana sini ternyata....KAMI SAMA SAMA ALUMNI MAPALA....wakakakaka.....(jalan terang deh). Dan kami langsung menyatakan berniat untuk mencoba cantiknya sungai Kromong. Eko pun langsung contact rekannya Manager Operasional yaitu Yudha (http://www.facebook.com/yudha.kristyono) bahwa ada tamu dari jogja yg ingin mencoba Sungai Kromong. Tak lama kemudian Yudha pun datang dan ternyata........Lhaaaaaaaaaaaaaa....iya to.....Ternyata yg dimaksud Yudha HIMAKPA ITN Malang...lha konco dewe....
Akhirnya tepat pukul 13.30 Kami Memulai Start di Sungai Kromong dengan menggunakan jalur Kromong Bawah. Sebenernya pengen nyoba yang atas tapi waktu yg tidak memungkinkan. Di start Point kami melihat gagahnya Gunung Welirang dan memang sungai kromong ini berada di sisi barat Kaki G. Welirang.
Pengarunganpun dimulai dengan dipandu Si Boy...guide senior mantan atletnya Noars (Pekalen). Hanya beberap meter dari start kita sudah di suguhi doble drop dg gradient cukup tinggi skitar 2 M. dan stelah itu......hmmmmmm...............jeram thok.......ga abis2 abis...bisa di bilang ga ada flat (arus tenang) nya.
Sungainya sih ga dalam...paling dalam hanya sebatas paha...Penampang sungai sempit....Suhu air dan udara dingin...kondisi air....hhhmmmm...jernih laaah....bener2 White Water deh......dan akhirnya kita dipertemukan DAM stinggi kuarng lebih 2,5 M. ada 2 DAM yang kita temui...di pertengahan dan menjelang finish. Ada namanya jeram "EDAN" yg memang edan.......bentuknya "S".....zig zag abis deh....Jarak antar jeram tdak lebih dari 3 M....


hmmm........menurut kami sungai ini bagus untuk mengasah skil sabagai skiper bagi para penggiat arung jeram. dan cocok untuk anda yg ingin berwisata petualangan karena view nya dijamin tidak mengecewakan. Jelas sekali Cantiknya sungai Kromong mengobati luka kecewa kami karena tdak sempat bercumbu dengan Matador(nama jeram di pekalen yang pernah melukai janggut saya)  Pekalen.
Pokoknya silahkan coba.....bisa hubungi Yudha di 08125282487. Mungkin info lebih lanjut ataupun biaya dan lain sbagainya bisa hubungi nmer itu. atau gabung di grupnya http://www.facebook.com/group.php?gid=364329636418&v=info

Hmmm......ketika nurani haus akan tantangan dari ciptaan Yang Maha Kuasa...kami pun dipertemukan dengan ciptaanNya yg luar biasa indahnya.....maka dalam hati ku berucap..."DI TEPI SUNGAIMU KUBASUH DAHAGA NURANI" (diambil dari kata mutiara Keluarga Besar MAPALA  Hasta DwiSangga Buwana)

so........Silahkan Coba.....!!!!!!!

Sabtu, 08 Januari 2011

Sejarah Arung Jeram

Arung Jeram atau Olah Raga Arus Deras atau bahasa kerennya Rafting atau ada juga yang bilang White Water (bhs org Amrik) adalah olah raga yang cukup menantang, beresiko namun menyenangkan. Olahraga ini dilakukan di sungai-sungai yang berjeram dengan menggunakan prahu karet. Dahulu kala sebenaranya manusia sudah melakukan pengarungan sungai dengan prahu dari batang pohon yang dilubangi seperti yang dilakukan pada suku pedalaman Canada. Kemudian orang - orang Carib Indian mengembangkan dan menyebutnya Pirogue atau Dog Out Canoe (istilah orang-orang primitif). Orang-orang Maoris dari New Zeland mengembangkannya dengan ukuran yang lebih besar digunakan untuk mengangkut pasukan tempur mereka. Orang eskimo menciptakan Skin Covered Craft yaitu prahu yang dibungkus kulit binatang agar tidak tertembus air.

pirogue

Pada abad ke 19 seorang pramuka bernama Mc Gregor mengembangkan kendaraan air ini untuk olahraga dan wisata. Setelah Perang Dunia ke II perahu bekas Angkatan Laut Amerika juga digunakan untuk mengarungi sungai, namun dengan bentuk prahu yang bulat seperti keranjang (Basket Boat) tidaklah pas buat mengarungi jeram karena mudah terisi air.

Pada tahun 1950 kegiatan mengarungi sungai berjeram ini semakin digemari dan mulai dikembangkan dengan membuat prahu yang tepat untuk mengarungi jeram. dengan bagian depan yang lebih tinggi dan terbuat dari karet (raft). Maka orang - orang eropa menyebut kegiatan ini dengan istilah Rafting. Sedangkan orang-orang amerika menyebut olahraga ini dengan White Water. Hingga tahun 1983 para pengarung jeram ini selalu mempunyai masalah ketika air masuk ke prahu, mereka harus menguras dengan ember, maka akan menjadi gawat ketika ember yang mereka bawa saat pengarungan hilang. Hingga akhirnya di tahun 1983 ini pula seorang bernama Jim Cassady memproduksi prahu dengan tipe Self Bailer, yaitu prahu dengan lantai yang berisi udara dan sekelilingnya diberi lobang untuk membuang air. Denagn lantai yang berisi udara maka secara otomatis dia juga mempunyai daya apung, sehingga ketika air masuk ke prahu maka denga daya apung tersebut air akan keluar lewat lubang-lubang disekelilingnya.

Arung Jeram di Indonesia. Awal dari sejarah arung jeram di Indonesia tak lepas dari nama WANADRI dan Sungai Citarum. Pada tahun 1975 WANADRI menggelar Citarum Rally yang diikuti para penggiat alam bebas Bandung kala itu. Dua tahun kemudian 1977 digelar lagi Lomba Arung Jeram Citarum. Dari 2 kegiatan yang diselenggarakan WANADRI ini baru resmi di perkenalakn ke kurikulum kepecinta alaman di Gladian Pecinta Alam ke V di Cipatat tahun 1978.

Arung jeram wisata atau Fun Rafting Sungai Elo, Magelang

Dari masa itu masih sering terjadi kecelakaan di dunia arung jeram hingga mengakibatkan meregangnya nyawa para penggiatnya. namun seiring berjalannya waktu standarisasi keamanan atau safety procedur dalam berarung jeram semakin ditingkatkan untuk meminimalisir kecelakaan di dunia arung jeram. Hingga saat ini arung jeram sudah bnayak dikenal dan dijadikan kurikulum di setiap organisasi kepecinta alaman di lingkungan perguruan tinggi atau MAPALA. Selain itu juga masyarakat awam juga sudah banyak yang mengenal arung jeram melalui paket wisata yang ditawrkan para operator arung jeram komersial.

diambil dari berbagai sumber :

http://www.faji.org/?go=event_citarum&p=sejarah_arung_jeram_citarum

http://mahatala-uhn.tripod.com/isi/sejarahaj.html


Jumat, 07 Januari 2011

Mengnai Tragedi Expedisi WANADRI dan PPGAD di Van der Wall anak sungai Mamberamo Irian Jaya

Semenjak mengenal dunia arung jeram saya terus masih bertanya - tanya tentang cerita tragedi yang menimpa anggota WANADRI dan PPGAD (Persatuan Pendaki Gunung Angkatan Darat) saat ekspedisi arung jeram di Sungai Mamberamo Irian. Dari beberapa orang-orang yang pernah saya temui, dan saya anggap beliau - beliau itu jauh lebih dahulu mngenal arung jeram dibanding saya, tidak juga saya dapatkan sebuah cerita yang detail dari peristiwa itu. Akhirnya di suatu siang ketika orderan design sepi masuk keruangan kerja saya. Saya coba browsing dg Mbah Google tentang Tragedi Wanadri di Mamberamo. Akhirnya saya temukan artikel dari TEMPO online yang mengisahkan peristiwa itu.

MAJALAH TEMPO. 23 Februari 1991

Kisah kelana di Kali Boko

SELAMA Burangrang berdiri tegak Selama Citarum mengalir ria Selama itu pula kisah-kisah kelana Wanadri Tak ada henti-hentinya SAJAK ini, yang dimuat di sebuah buku terbitan Wanadri, menyiratkan tekad untuk terus berkelana, meski korban datang dan datang lagi. Dan Ahad malam lalu, 34 anggota Wanadri berkumpul di suatu tempat di Jalan Wastukencana, Bandung. Malam itu tak ada kisah kelana. Mereka mendoakan rekan mereka yang tewas dalam ekspedisi arung Sungai Van der Wall, anak Sungai Mamberamo, Irian Jaya, Kamis dua pekan lalu. Kesedihan itu mendalam, karena Januari lalu Wanadri kehilangan dua anggotanya ketika berlatih untuk lomba mengarungi Kali Progo. Musibah di Van der Wall ini juga menewaskan tiga orang personel Persatuan Pendaki Gunung Angkatan Darat (PPGAD). Dari sepuluh anggota ekspedisi, hanya tiga yang selamat. Inilah korban terbanyak di sungai sejak perkumpulan penempuh rimba dan pendaki gunung ini didirikan di Bandung 1964 (lihat Orad dan Korban-Korbannya).
Ekspedisi Van der Wall (disebut juga Sungai Boko) rencananya berlangsung 14 hari dan mengarungi 144 kilometer. Ini adalah satu bagian dari tiga ekspedisi gabungan Wanadri-PPGAD. Satu tim, terdiri dari sepuluh orang, mendaki Carstenz Pyramid setinggi 4.800 meter. Satu tim lainnya, terdiri dari sembilan orang, menaklukkan puncak Mandala. Menurut Pindi Setiawan, Ketua Pelaksana Harian Ekspedisi Irian Wanadri-PPGAD, operasi ini mulanya direncanakan di musim kemarau Oktober tahun lalu. Namun, karena dana yang dibutuhkan Rp 260 juta lebih belum tersedia, jadi tertunda.
Selasa dua pekan lalu, sepuluh pengarung sungai -- enam dari Wanadri dan empat dari PPGAD -- diterbangkan dari Sentani dengan heli Puma milik Pelita Air Service ke dekat Danau Arcbold. Seperti dituturkan Kol. Inf. Sutiyoso, Koordinator Lapangan Ekspedisi ini -- berdasarkan laporan anggota tim yang selamat -- tim itu mendirikan bivak (semacam tenda) di delta Sungai Boko, lalu membangun instalasi komunikasi. Sungai Boko tampak keruh akibat hanyutnya lapisan humus dari hulu. Pengamatan lokasi yang dilakukan tim ekspedisi ini, yang lazim disebut "survei darat", memang sangat minim. Jarak tempuh 144 kilometer di sungai ini tak pernah diteliti dari darat ataupun udara, sebagai mana layaknya dilakukan sebuah ekspedisi. Bekal yang dibawa cuma sebuah foto udara dan peta sungai. Foto udara itu pun hanya separuh akhir dari jarak 144 kilometer tadi. Artinya, dari start sampai separuh jarak, mereka praktis hanya mereka-reka rute perjalanan. Setelah menginap semalam, keesokan harinya tujuh anggota tim berusaha mencapai Danau Archbold, mengambil beberapa potret untuk dokumentasi. Rupanya, kawasan hutan perawan itu sulit ditembus, tujuh orang tadi memutuskan kembali ke bivak, dan sempat mengadakan kontak dengan pos komando di Sentani. Dengan pengetahuan minim tadi, akhirnya ekspedisi pun dimulai pada Kamis sekitar pukul 10.20 WIT.
Dua buah perahu merek Avon buatan Inggris berukuran lima meter segera diturunkan ke sungai. Di perahu pertama ada Hidayawan, Engkus, Sersan Dua Sunarjo, Sersan Dua Suprapto, dan Sigit Purnomo. Perahu kedua ditumpangi Tommy Apriantono, Teddy Kusmiyadi, Sigit Hapsoro, Sersan Dua Marjan, dan Sersan Dua Sugiri. Ketika start arus masih di sungai selebar 40 meter itu. Tapi sejam kemudian, arus makin deras. Di depan mereka sungai berbelok ke kanan. Karena buta apa yang ada di depan tikungan, kedua perahu tadi merencanakan menepi untuk melakukan scouting (pengamatan dari darat). Perahu pertama berhasil mendarat di sisi kiri sungai dan lima orang itu hanya berpegangan pada tanaman perdu yang tak kukuh. Perahu kedua kemudian menabrak bagian belakang perahu pertama. Akibatnya, posisi perahu pertama makin kritis karena terseret arus yang makin dahsyat. Perahu kedua, dengan teknik ferrying (mendayung 45 derajat melawan arus) rupanya berhasil meyeberangi badan sungai ke kanan, lalu mendarat di "ceruk" yang tenang. Perahu pertama terus terseret sampai tak tampak oleh awak perahu kedua. Upaya memanggil lewat handy talkie juga sia-sia. Scouting tak jadi dilakukan. Mereka memutuskan menyusul perahu pertama.
Ada analisa, ini lantaran peristiwa Kali Progo. Di Progo, tewasnya dua anak Wanadri ini lantaran kurang cepat ditolong perahu di belakangnya. Sebagian tim Progo ikut ekspedisi ini. Tiba-tiba sungai menyempit dengan ekstrem menjadi hanya dua meter -- lebar perahu karet yang dipakai juga dua meter. Otomatis arus amat deras. Dan begitu lepas dari lorong maut tadi, ada deretan jeram dan pusaran air sambung-menyambung. "Bisa dikatakan, daerah itu termasuk grade enam tingkat kesulitannya," ujar Arif Djohan, Sekretaris Umum Wanadri. Artinya, jeram itu mustahil bisa dilalui. Kedua perahu pun terbalik, penumpangnya tumpah dan diseret-seret air ganas. Sampai Sabtu pekan lalu, tim SAR sudah menemukan lima mayat. Korban dari PPGAD dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jayapura, sedang anak Wanadri di pemakaman umum Sentani. Engkus, 23 tahun, mahasiswa sebuah politeknik di Bandung Sigit Hapsoro, 26 tahun, lulusan ITB dan Tommy Apriantono, 26 tahun, lulusan IKIP Bandung, selamat dan masih dirawat di RS Wamena. Yang masih terus dicari adalah Sersan Dua Marjan dan Teddy Kusmiyadi.
Cerita-cerita kelana Wanadri memang tak henti, seperti aliran Citarum dan Boko. Tapi akankah korban terus jatuh, hanya karena kesalahan yang sebenarnya bisa dikurangi jika persiapan lebih cermat?
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1991/02/23/OR/mbm.19910223.OR13274.id.html

Mudah - mudahan tulisan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua yang menggemari olahraga arus deras atau alam bebas yang lainnya.

"PERSIAPAN YANG MATANG.......ADALAH KUNCI MENAKLUKAN TANTANGAN"

Kamis, 06 Januari 2011

Apa sih Lahar Hujan...??

Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah lahar hujan atau lahar dingin.Apalagi bagi anda yang tinggal di Jogja, Magelang dan Boyolali. Tentunya istilah itu sering kita dengar setelah kejadian erupsi merapi. Terkadang kita masih kurang memahami tentang lahar hujan, dan kadang masih ada pertanyaan "...mas....itu panas ga...??". Bukannya mau sok tahu, saya mencoba untuk berbagi dengan panjenengan semua dengan segala keterbatasan pengetahuan saya.

Lahar Hujan adalah aliran air yang bercampur dengan pasir, lumpur, batu, kayu dan lainnya.Dengan komposisi seperti itu,maka kerapatan campuran material tersebut lebih padat dibanding air jernih. Maka, aliran lahar hujan bisa menimbulkan erosi dan kerusakan luar biasa. Berawal dari meletusnya gunung berapi yang menyebabkan terjadinya penumpukan matrial (pasir, batu, kayu) di hulu sungai maka ketika terjadi hujan deras selama kurang lebih 2 jam atau lebih dari 2 jam, maka matrial yang menumpuk itu akan terbawa turun oleh air hujan menuju sungai-sungai yang berhulu di gunung tersebut. Jika kita bicara soal Merapi ada beberapa sungai yang berhulu di Gunung Merapi diantaranya K.Woro, K. Gendol, K. Opak, K. Kuning, K. Boyong, K. Bebeng, K. Krasak, K. Putih, K. Blongkeng, K. Senowo, K. Belan. Mungkin bisa kita lihat seperti dalam peta di bawah ini :

Ketika terjadi Lahar Hujan biasanya terdapat tanda-tanda :
  • Terdengar suara gemuruh ( benturana antar batu )
  • Air sungai kental (seperti adonan semen dan pasir)
  • Warna air sungai coklat pekat karena bercampur dengan pasir dan lumpur.
  • Membawa matrial seperti batu, pasir, lumpur dan kayu
  • Terdapat floating stone (batu mengapung karena air terlalu pekat)
Kekuatan dari lahar hujan ini sangatlah berbahaya. Air yang mebawa matrial padat dan berat itu akan mempunyai daya hancur dan merusak apa yg dilaluinya. "Kalo sampe masuk kerumah gimana mas..atau kena orang kulitnya nglupas nggak??" Pertanyaan itu sering muncul di kalangan masyarakat awam. Yang jelas lahar dingin itu tidaklah panas, namun dengan matrial yang dibawa ya kmungkinan besar orang bsa terseret dan tak terselamatkan. Jika lahar hujan sampai kena rumah ya bisa jadi rumah itu akan roboh. Kalopun tidak roboh maka lahar hujan akan mninggalkan endapan berupa pasir atau batuan.

Gambar diatas diambil oleh seorang teman (mas Badak Setrajana) pasca lahar hujan menerjang pemukiman bantaran code tgl 29 November 2010. Bisa kita lihat dampaknya dari foto tersebut. Atau silahkan klik link video di bawah ini :

http://www.youtube.com/watch?v=hqChmEZAsNw

Link video diatas menunjukkan lahar dingin yang didominasi oleh batuan dan pasir yang bercampur air. Tingkat kekentalannya pun sangat tinggi mungkin prosentase nya 30% air dan 70% matrial padat.

Saran saya jika ada tanda-tanda lahar hujan :

  • Menjauh dari sungai
  • Jangan berlari searah dengan bibir sungai baik kearah hulu atau hilir.
  • Jangan melintasi / menonton diatas jembatan yang dilalui lahar dingin.
  • Jangan membuat panik warga
  • Jangan mudah terpancing isu atau gosip
dan bagi anda yang tinggal di bantaran sungai berhulu di merapi perhatiakn tabel dibawah ini :


Nah dari uraian singkat diatas semoga kita bisa lebih hati-hati ketika berada di pinggiran sungai yang berhulu di Merapi.

sumber gambar dan tulisan :

http://rovicky.wordpress.com

http://www.facebook.com/album.php?aid=95796&id=1325238689

http://kabarsungai.blogspot.com


::^^^ Kabar Sungai ^^^:::. .:

Ketika erupsi merapi mulai akhir Oktober 2010 hingga November 2010, kawan kawan dari SEKBER PPA DIY (Sekretariatan Bersama Perhimpunan Pecinta Alam DIY)  dengan segala keterbatasannya mewujudkan kepeduliannya terhadap bencana merapi dengan membuat Posko Pusat Informasi Respon Merapi bertempat di Mapala KAPAKATA Instiper. 

Pasca erupsi teman - teman dari SEKBER PPA DIY tdak mnghentikan langkahnya karena masa tanggap darurat sudah usai. Namun mereka mengamati bahwa bahaya sekunder akan mengancam masyarakat bantaran sungai yang berhulu di merapi. Dengan bekal pengetahuan dan tenaga kawan - kawan dari SEKBER PPA DIY mencoba untuk mengajak warga masyarakat khususnya Bantaran Kali Boyong - Code dan Kali Gendol untuk lebih waspada terhadap bahay primer lahar hujan yang mungkin bisa jadi bahaya sekunder. 

Untuk lebih jelasnya apa yg sudah dilakukan kawan-kawan dari SEKBER PPA DIY silahkan kunjungi :

::^^^ Kabar Sungai ^^^:::. .:

Semoga Bermanfaat...."BERHARAP YANG TERBAIK BERSIAP UNTUK YANG TERBURUK"